Rabu, 03 Agustus 2016

Ahli: Hasil Kasat Mata, Warna Lambung Mirna Berubah Jadi Hitam Akibat Zat Korosif



 Solid Gold Berjangka

PT. Solid Gold Berjangka - Sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin menghadirkan saksi ahli dari Specialist Forensic RS Polri Kramat Jati, dr Slamet Purnomo. Slamet memeriksa lambung Mirna tiga hari setelah kematian Mirna pada 6 Januari.

Menurut Slamet, berdasarkan pemeriksaan dengan mikroskop, warna lambung Mirna berubah dari warna putih menjadi hitam akibat zat korosif.

"Pada daerah luar terlihat bercak berwarna hitam yang seharusnya lambung berwarna putih yakni putih susu, tapi ini berwarna kehitaman terutama di bagian bawahnya," ujar Slamet yang mengenakan jas warna putih khas dokter saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Rabu (3/8/2016).

Menurut Slamet, lapisan luar lambung Mirna sudah rusak karena mengalami iritasi. Penyebab iritasi yakni akibat adanya zat-zat yang bersifat korosif (merusak jaringan tubuh). Penyebab bagian tubuh korosif biasanya berupa sianida, arsen, asam sulfat (H2S04). Zat-zat tersebut bersifat racun.

Slamet memeriksa lambung Mirna atas permintaan penyidik Kepolisian pada 9 Januari 2016 hingga 10 Januari 2016 dini hari.

"Pada waktu melihat toksologi (isi lambung Mirna), sudah bisa menyimpulkan itu disebabkan oleh apa?" tanya ketua majelis hakim Isworo.

"Belum, jadi hanya melihat kasat mata melalui mikroskop bahwa jenazah sudah mengalami perubahan warna akibat zat korosif," jawab Slamet.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar