Selasa, 26 Juli 2016

Michelle Obama Jadi Bintang di Konvensi Partai Demokrat


Solid Gold BerjangkaMICHELLE Obama menjadi bintang di konvensi Partai Demokrat di Philadelphia, Senin malam, 25 Juli 2016 waktu setempat. Ibu negara Amerika Serikat tersebut berpidato untuk mendukung mantan ibu negara sekaligus kandidat dari Partai Demokrat pada pemilihan presiden mendatang, Hillary Clinton.
Michelle mendeskripsikan Amerika sebagai ‘negara terhebat di dunia’, berbanding terbalik dengan slogan dari Donald Trump yang mengatakan ‘Jadikan Amerika Kembali hebat’. Dilansir dari situs BBC, pidato Michelle Obama dianggap sebagai serangan tak langsung untuk Trump sebab Michelle tidak menyebutkan secara langsung nama kandidat presiden dari Partai Republik tersebut. Michelle berkata bahwa dia ingin suaminya digantikan oleh ‘seseorang yang tahu pekerjaan ini dan serius menjalankan tugasnya.
“Seseorang yang paham mengenai isu bangsa ini bukanlah perkara warna kulit. Hal ini tidak bisa dipersingkat menjadi 140 huruf saja,” ujarnya, dengan maksud menyindir antusiasme Trump dalam menggunakan Twitter. “Anda tidak bisa menjadi orang tak punya malu dan memiliki ecenderungan untuk selalu mencaci maki orang lain. Anda harus menjadi orang yang kukuh pendiriannya, dapat mengukur diri dan mmemiliki ilmu yang luas,” kata Michelle.
Dia juga berkata, “Hanya ada satu orang yang dapat saya percaya untuk mengambil tanggung jawab tersebut, hanya satu yang saya yakin sangat pantas menjadi presiden, yaitu teman kita, Hillary Clinton.”
Pencalonan Hillary ini, menurut Michelle, bisa menginspirasi semua perempuan Amerika Serikat. “Saya bangun setiap pagi di rumah yang dibangun masyarakat, dan saya melihat putri-putri saya, dua wanita muda berkulit hitam yang cantik dan cerdas, sedang bermain dengan anjing mereka di halaman Gedung Putih. Putri-putri saya, dan seluruh putra-putri kita percaya bahwa perempuan bisa menjadi seorang presiden Amerika Serikat,” tuturnya.
Selain itu, Michelle juga memuji Clinton sebagai ‘pegawai negara sesungguhnya’ yang telah ‘mengabdikan diri pada seluruh anak-anak bangsa’ dan ‘tidak pernah berada dalam tekanan’. Suami Michelle Obama, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, sudah mendapatkan pujian atas kemampuan berpidatonya, namun Senin malam itu, panggung adalah milik Michelle Obama.
“Jangan biarkan siapapun mengatakan bahwa negara ini tidak hebat, atau mengatakan kita harus menjadikan negara ini kembali hebat ‘lagi’. Karena saat ini, negara ini adalah negara terhebat di dunia,” ujarnya.
Pidato tersebut memicu tepuk tangan yang meriah dari para delegasi di Wells Fargo Center, tempat Senator Bernie Sanders kalah dalam pemilihan utama melawan Clinton pada hari yang sama. Sebagian pendukung Sanders awalnya meremehkan Michelle di awal pidatonya, namun mereka semua terdiam setelah mendengarkan pidato yang dibawakan oleh sang ibu negara. Gary Mauro, ketua delegasi Clinton untuk Texas, meyebut pidato Michelle Obama sebagai pidato yang sangat memukau.
Beberapa pengguna Twitter mengatakan pidato Michelle sangat mengharukan. Michelle Obama menjadi pembicara paling dicari sepanjang malam itu di Google. Di Twitter, setiap detik terdapat sekitar 40 tweet yang menyebut sang first lady, seperti dilaporkan dari pengamat media sosial, Zoomph.
Presiden Barack Obama juga memberikan tanggapannya di Twitter. “Pidato hebat yang disampaikan oleh wanita hebat. Tidak bisa lebih bangga lagi & negara kita telah diberkahi dengan mendapatkan dia sebagai FLOTUS. Aku mencintaimu Michelle,” tulisnya di Twitter. Flotus yang ia maksud merupakan akronim dari First Lady of the United States. 
Michelle Obama adalah pengacara untuk keluarga militer dan wanita karir, selama tujuh setengah tahun hidupnya menjadi ibu negara. Ia juga telah mendapatkan reputasi sebagai pembawa pidato yang inspirasional.
Minggu lalu, istri Trump dikabarkan menjiplak pidato dari Michelle.Penulis naskah Trump Organization telah bertanggungjawab atas kasus ini.
“Semua orang pasti sangat paham mengapa orang menjiplak Michelle Obama,” ujar aktris Mia Farrow di Twitternya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar