Tuan Rumah Kejurnas Selam, Sulut Bidik Juara Umum

Solid Gold Berjangka - MANADO Pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Selam di Manado, Rabu (27/7) nanti dipastikan meriah.

Empat Kapal Republik Indonesia (KRI) akan mengikuti parade pembukaan di Teluk Manado, tepatnya depan Kawasan Megamas Manado.

Menurut Ketua Panitia Kejurnas Selam 2016, Kol. Laut (P) Edi Eka, pembukaan kejurnas yang dirangkaikan dengan HUT ke-392 Kota Manado ini akan melibatkan beragam komponen masyarakat.

Mulai dari perwakilan TNI AL, komunitas nelayan, Polair, Basarnas, komunitas pecinta laut, hingga perkumpulan motor gede (moge) Manado. “Ada juga atraksi jetski dan paramotor dan aneka side ivent lainnya,” ujar Eka Asisten Perencanaan Danlantamal VIII Manado didampingi wakil ketua panitia, kemarin.

Side ivent diantaranya, transplantasi terumbu, lomba mewarnai dan lomba melukis anak-anak bertema bahari. “Lomba selam the legend yang akan diikuti para mantan atlet selam andalan Sulut, pameran foto bahari dan fashion show melibatkan Nyong NoniSulut, Nyong Nona Manado serta Utu Keke Minut,” tutur Eka.

Terpisah, Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sulut Gregorius Tonny Rawung mengutarakan, sebagai tuan rumah, pihaknya mematok target realistis. “Tentu saja kami all out dan yakin bisa jadi juara umum,” ujar Rawung.

Wakil Ketua Panitia Kejurnas Selam 2016, Letkol Laut (KH) Steven Sambouw menambahkan, pihaknya telah menyolisasikan kegiatan ke beberapa SMA di Manado. Panitia memilih pelajar yang nantinya diberi pengenalan olahraga selam. “Mereka ini nantinya menjadi jubir atau duta dunia selam dan bahari daerah ini,” kata Steven.

Agenda utama Kejurnas Selam sendiri akan dipusatkan di perairan Pantai Malalayang, Rabu-Jumat (27-30/7). Hingga berita ini dirilis, sudah lima provinsi yang memastikan keikutsertaan dalam ivent pemanasan jelang PON Jabar, yakni Papua Barat, Sulsel, Papua, Sulsel dan Sulut.

“Sedikitnya 12 provinsi peserta PON Jabar nanti akan ikut serta dalam kejurnas di Manado,” ujar Ketua Bidang Teknik Pertandingan Nelson Uada dan Wakil Sekretaris Jimmy Wangka.